30 March 2021

10 Faktor Penentu Bagaimana Google Merangking Sebuah Keyword

Bagaimana sih orang bisa tahu produk Anda? Tentu dari internet. Lalu bagaimana caranya agar banyak yang lihat bisnis Anda?


Tujuan Anda mempelajari SEO pasti agar website Anda berada di halaman pertama Search Engine. Karena SEO bukanlah ilmu pasti, maka akan selalu ada ilmu baru yang harus dipelajari.

Salah satu hal yang mempunyai andil besar pada kesuksesan website adalah keyword atau kata kunci. Dengan kata kunci yang tepat, website akan lebih mudah dilacak oleh pencari.

Bagaimana Google Merangking Sebuah Keyword?

Cara Google merangking sebuah keyword adalah melalui crawling (mengumpulkan berbagai data dari semua website) menggunakan kode tertentu (spider). Spider inilah yang nanti mencari semua informasi di dalam website, meliputi judul, url, isi, keyword, dan sebagainya.

Segala informasi yang dihimpun Spider akan disimpan di database besar milik Google (proses indexing). Dan ketika seseorang mengetik keyword atau kata tertentu di laman Google, maka mesin pencari akan mencarinya di database dan menampilkan hasilnya di laman Google.

Alur Google merangking sebuah keyword bisa dilihat pada bagan berikut ini.

Crawling Indexing Hasil di laman Google.

Anda mungkin tidak bisa memprediksi kapan website Anda akan berada di halaman pertama Google, tapi Anda bisa mengupayakannya semaksimal mungkin. Karena ilmu SEO sangat menarik untuk dikupas satu per satu.

Faktor yang Mempengaruhi Rangking Google

Mari sedikit kembali ke pembahasan di atas. Bahwa Google bekerja dengan cara crawling dan indexing semua website. Artinya, Anda juga harus memperhatikan setiap detail kecil yang ada di dalam website yang Anda bangun dan kelola.

Faktor Teknis yang Mempengaruhi Rangking Google

  1. Kecepatan Website.

Siapa yang bisa sabar dengan website yang lemot? Pasti tidak ada. Pengguna internet tidak mau menunggu terlalu lama. Dan itulah yang harus Anda berikan. Pastikan website Anda ringan dan lancar diakses, baik melalui PC maupun mobile phone.

Caranya adalah dengan menginstal tools, seperti GTmetrix atau Google PageSpeed Insights. Kedua tools tersebut mudah dioperasikan, gratis, dan bisa membantu Anda menilik kecepatan website Anda.

  1. Kemudahan Akses Melalui Mobile Phone.

Google juga melakukan indexing pada pengguna mobile lho. Artinya, website Anda juga harus ramah terhadap pengguna mobile phone. Sama halnya dengan tampilan di PC, tampilan di mobile phone juga harus ringan, cepat dan menarik.

Adapun tool yang bisa Anda fungsikan untuk mengetes aksesibilitas pada mobile antara lain Google’s Mobile-Friendly Test. 

  1. Link Internal.

Masih berhubungan dengan proses crawling dan indexing, Google tentu juga menyisir setiap link internal (hyperlink) yang ada di dalam website Anda. Semakin rapi link internal yang Anda pasang, maka semakin mudah pula Google atau pengguna untuk menemukan website Anda.

Contohnya adalah dengan membuat Sub-Menu. Misalnya, ada Menu “Trik dan Tips Parenting”. Buatlah Sub-Menu yang masih berkaitan, seperti “Pendidikan Karakter Anak”, “Praktek Kemandirian Anak”, dan sejenisnya. Jadi, setiap ada artikel baru, sisipkan hyperlink ke artikel lain (yang berada di dalam Menu yang sama).

Walaupun dirasa sederhana dan tidak perlu trik khusus, tapi cara ini terbukti sangat efektif untuk meningkatkan pengunjung. Karena pada dasarnya manusia lebih betah membaca artikel yang rapi.

Faktor On-Page Specific yang Mempengaruhi Rangking Google

  1. Penargetan Keyword.

Tidak ada yang membantah bahwa keyword adalah bagian utama dalam strategi SEO. Agar tidak salah pilih, pastikan Anda selalu melakukan riset keyword. Berdasarkan penelitian, inilah hasil dari riset keyword terhadap peningkatan traffic.

Sumber: Directive

Dan ketika menulis konten, menulislah untuk para pembaca, bukan Search Engine. Artinya, perhatian keterbacaan konten. Buatlah kalimat menarik dan mudah dicerna. Agar pembaca betah dan kembali lagi.

  1. Judul dan Header Tags.

Keyword yang Anda harus ditulis di judul dan header tags. Tujuannya adalah agar Search Engine semakin mudah crawling dan indexing website Anda. 

  1. Meta Description.

Meta description memang tidak muncul pada website, tetapi akan muncul pada laman pencarian. Dan berfungsi untuk memudahkan Search Engine untuk indexing. Selain itu, pengakses bisa mengetahui kira-kira apa yang akan mereka temukan di dalam website Anda melalui meta description.

  1. Image alt-text.

Tahukah Anda bahwa setiap gambar yang ada di Google mengandung alt-text atau alt-tag? Tujuannya adalah untuk memudahkan akses website Anda melalui gambar, memunculkan keterangan (alt-text) jika gambar gagal loading, dan memudahkan Search Engine untuk indexing website Anda.

  1. Struktur URL.

Pastikan URL website Anda sesuai dengan judulnya. Jangan sampai ada postingan yang struktur URL-nya masih acak dan tidak terbaca. Karena ini akan mempengaruhi indexing oleh Search Engine.

  1. Kualitas Informasi.

Misalnya Anda pernah membuat konten “Jenis Handphone yang Paling Laris di Tahun 2015.” Padahal saat ini sudah tahun 2021. Apakah konten tersebut masih relevan untuk saat ini? Jawabannya tentu tidak.

Dan untuk mengaktifkan kembali relevansi konten tersebut, Anda bisa memperbaikinya. Anda bisa menulisnya kembali atau hanya mengubah data yang masih relevan untuk saat ini.

Faktor Off-Page yang Mempengaruhi Rangking Google

  1. Backlink.

Backlink adalah hyperlink yang berasal dari luar website Anda. Tetapi perlu diingat, jangan asal menempelkan backlink di website Anda. Lakukan strategi berikut ini agar hasil lebih maksimal:

  • Kualitas Konten.

Jika konten Anda berkualitas, maka Anda akan secara otomatis mendapatkan rekomendasi backlink yang bisa Anda pilih. Tetapi ketahuilah bahwa untuk sampai ke titik ini, Anda membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Teruslah perbaiki kualitas konten yang Anda tulis.

  • Jangkauan.

Lakukan semacam blogwalking agar bisa menemukan konten yang temanya hampir sama dengan website Anda. Kemudian kirim pesan ke si penulis (pemilik website) untuk meminta izin apa boleh menggunakan website-nya sebagai backlink website Anda.

  • Postingan Tamu.

Sekali lagi, kuncinya adalah pada postingan yang berkualitas dan pastikan website dimana Anda mengunggah postingan sebagai tamu (guest post) bisa diakses dan mempunyai pengunjung yang banyak. Sehingga ada timbal-balik ke website pribadi Anda.

  • Thought Leadership Content

Yaitu konten yang berisi pengalaman atau pengumuman untuk berbagai acara, seperti Webinar, podcast, atau sejenisnya. Dalam tahap ini, Anda harus mulai melakukan personal branding sebagai sosok yang inspiratif dan kreatif.

Ketika Anda diundang sebagai tamu di konten webinar, podcast, dan sejenisnya, maka mereka akan menghubungkan ke website Anda. Yuk mulai coba buat konten seperti ini sekarang. Semakin aktif Anda, semakin cepat Anda mendapatkan kesempatan.

Dari penjelasan tentang bagaimana Google merangking sebuah keyword di atas, semoga mampu melecut semangat Anda. Ingatlah bahwa di dunia ini tidak ada yang instan, termasuk di dunia digital marketing. Anda harus konsisten memberikan konten berkualitas.

Jikapun Anda sudah mengoptimasi website Anda, tidak akan serta-merta menjadikannya di halaman pertama Google. Ada proses yang harus Anda jalani. Terus semangat dan konsisten adalah kunci.


====


Dikerjakan dalam 3,5 jam.

Uji Penulisan Advanced Saungwriter.

Sumber:

Izabelle Hundrev. 2021. Google Ranking Factors. Diakses dari https://www.wordstream.com/blog/ws/2020/09/09/google-ranking-factors. 30 Maret 2021.


Joko Warino. 2020. Cara Kerja Pencari Google. Diakses dari https://jokowarinoblog.com/cara-kerja-mesin-pencari-google/. 30 Maret 2021.


Darmawan. 2016. 5 Tahap untuk Bisa Masuk ke Halaman Pertama di Google dengan Keyword Apapun [Studi Kasus]. Diakses dari http://panduanim.com/halaman-pertama/. 30 Maret 2021.




Bagaimana Cara NLP Optimalkan Content Marketing (Dilengkapi Infografis dan Contoh)

Seorang content marketer harus paham apa itu NLP dan bagaimana mewujudkannya ke dalam konten yang menarik.


Pernahkah Anda terngiang-ngiang “Teknologi apa yang ada di balik Google Assistant? Bagaimana dia bisa memahami instruksi yang kita berikan dan memberikan jawaban/ respon?”

Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT-_Ok-Hx44XpUGW2ewPGwrVJas1w8x9IpxuA&usqp=CAU 


Pengertian NLP (Natural Language Processing)

NLP adalah cabang dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/ AI) yang berhubungan dengan interaksi komputer dan manusia. Interaksi keduanya menggunakan bahasa alami. Dan tanpa Anda sadari, kehidupan sehari-hari Anda selama ini juga memanfaatkan NLP. Pernahkah Anda memakai aplikasi di bawah ini?

  • Google Translate.

  • Microsoft Word dan Grammarly. Yaitu berfungsi untuk memeriksa keakuratan tulisan Anda.

  • Chatbox/ Interactive Voice Response (IVR) saat menanggapi permintaan pengguna.

  • Aplikasi personal assistant. Antara lain OK Google, Alexa, Cortana, dan Siri.

Jika Anda mulai tersenyum dan manggut-manggut, mari lanjut. Karena pembahasan akan semakin kompleks dan aplikatif, khususnya untuk dunia content marketing. Anda sudah siap?

Contoh Penggunaan NLP (Natural Language Processing) secara Nyata untuk Bisnis

Penggunaan NLP semakin meningkat seiring dengan adanya Big Data, pembaruan algoritma, dan kuatnya komputasi. Ada banyak sekali bidang yang memanfaatkan NLP untuk melakukan promosi. Lalu bagaimana cara NLP optimalkan content marketing. Seperti contoh berikut ini.

  1. Industri Penerjemah. Saat ini, banyak sekali perusahaan dan individu yang memanfaatkan aplikasi penerjemah untuk menerjemahkan dokumen. Cara ini dirasa lebih efektif dan efisien, baik dari segi waktu maupun biaya. 

  2. Search Engine. Jika Anda berkecimpung di dunia digital, Anda pasti sudah tidak asing dengan Search Engine. Dan yang membantu Anda mendapatkan suggestion atau LSI keyword di Search Engine adalah NLP.

  3. Menyaring email. Kenapa ada email yang secara otomatis masuk ke primary, social dan promotion? Tentu karena andil NLP. Pemisahan kategori ini berdasarkan isi email dan ditujukan agar si penerima bisa membalas email penting dengan cepat.

  4. Industri kesehatan. Ada aplikasi yang digunakan bagi tuna rungu untuk berkomunikasi.

  5. Industri perawatan pesawat. Tujuannya adalah untuk memudahkan mekanik menemukan kerusakan dan cara memperbaikinya dengan cepat.

Infografis Penggunaan NLP di Dunia Marketing Seluruh Dunia

NLP menghubungan komputer dan manusia. NLP membuat komputer mengerti bahasa alami manusia dan paham apa yang manusia inginkan melalui apa yang mereka unggah atau cari di internet. Itulah bagaimana cara NLP optimalkan content marketing

Artinya, Anda juga bisa memanfaatkan NLP untuk content marketing. Coba perhatikan infografis NLP di bawah ini.

  • 81% marketer sedang atau akan menggunakan AI untuk memetakan target audience. (Sumber: Econsultancy 2018).

  • Total pengeluaran pada sistem AI di seluruh dunia mencapai $36 juta. (Sumber: EDC 2019).

  • 62% perusahaan jasa memanfaatkan AI untuk membuat personalisasi konten. (Sumber: CMO Survey 2019).

  • Keuntungan yang diperoleh dari pasar NLP diprediksi meningkat sampai 14 kali di tahun 2025 dibandingkan 2017. (Sumber: Statiska 2018).

  • 28% perusahaan top menggunakan AI untuk promosi. (Sumber: Sumcore 2018).

Bagaimana Cara NLP Optimalkan Content Marketing?

NLP pada dasarnya membantu Anda untuk memahami algoritma Search Engine. Coba bayangkan ada berapa data yang harus Anda baca. Dengan NLP, Anda bisa langsung mendapat kesimpulan yang telah diproses oleh NLP dari ribuan website, Google Search, dan media sosial.

Dari situlah Anda bisa memetakan mana strategi marketing yang cocok. Lalu, beginilah cara NLP optimalkan content marketing.

  1. Merekam dan memetakan.

Setiap hari, ada jutaan pencarian yang dilakukan di Google. Dan dengan NLP, Anda bisa memetakan mana yang merupakan pencarian paling banyak, bisnis apa yang mempunyai prospek bagus, dan sebagainya.

Dengan NLP, Anda bisa memanfaatkan bot untuk merespon chat konsumen, mencari informasi terkait pengunjung website Anda, dan apakah mereka calon pembeli potensial.

  1. Analisa Sentimen.

Artinya, Anda bisa menggunakan NLP untuk menyebarkan pesan kepada target market. Jadi, Anda bisa melacak konten mana yang mempunyai insight tinggi. Sehingga Anda bisa menggali dan membuat lebih banyak konten serupa di masa depan.

  1. Jangkauan Audiens.

Karena NLP mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi pencarian suara, maka Anda juga bisa mengetahui konten mana yang paling banyak diminati. Dan konten mana yang bisa mempengaruhi target audience untuk membeli produk Anda.

  1. Peringkat SEO.

Setiap orang pasti mempunyai perbendaharaan kata yang berbeda. Ada yang mengetik “Cara membuat donat”, ada pula yang “Bagaimana cara membuat donat?”. Keduanya mempunyai arti yang sama.

Di sinilah fungsi NLP. Yaitu untuk mengidentifikasi keyword yang relevan, mengubahnya menjadi konten yang menarik, dan mengoptimasi marketing.

  1. Konten Terbaik.

Apa sih tujuan konten marketing? Tentu untuk meningkatkan pengunjung website dan menghasilkan penjualan, bukan? Untuk meraih tujuan ini, konten yang Anda buat harus semenarik mungkin. Tetapi sebagai manusia, kesalahan penulisan kadang terjadi. Dan ini bisa dikoreksi oleh NLP.

  1. Customer Service.

Bisnis apapun tidak akan sukses jika tidak memperhatikan konsumennya. Buatlah konsumen Anda terikat dengan bisnis Anda. Dan NLS membantu Anda mencari informasi tentang konsumen. Entah dari email, formulir yang mereka isi, chat, dan postingan yang mereka unggah dan sukai.

Jadi, Anda bisa membuat konten sesuai dengan kebutuhan dan kesukaan mereka. Atau Anda bisa memberikan email ucapan ulang tahun, dan sejenisnya. Konten personalisasi inilah yang nantinya akan mengikat audiens agar menjadi konsumen loyal.

Apa sih Pertimbangan Audiens Sampai Akhirnya Memilih Suatu Merek?

Tidak hanya sekedar teori, tetapi NLP benar-benar memetakan perjalanan audiens sampai akhirnya memutuskan untuk membeli/ menggunakan suatu merek. Antara lain memperhatikan, mempertimbangkan, mulai tertarik, membeli, memiliki, loyalitas, dan membagikan pengalamannya ke orang lain.

Inti dari penggunaan NLP adalah untuk menjawab pertanyaan (kebutuhan) audiens. Misalnya, Anda ingin membuat konten tentang “Tepung Premix Donat Anti Gagal”. Cari permasalahan yang dialami oleh audiens. Lalu berikan jawabannya melalui konten. Di akhir paragraf, Anda bisa menyisipkan soft selling produk Anda.

Bagaimana Cara Beradaptasi dengan Perkembangan NLP?

Teknologi memang terus bergerak. Dan sebagai content marketer, Anda harus terus membaca, melakukan riset, dan pengujian. Karena konten yang dikerjakan oleh manusia tentu lebih berharga dan lebih merasuk ke hati audiens.

Manfaatkan mesin/ teknologi untuk riset, dan gunakan Sumber Daya Manusia (diri sendiri) untuk membuat konten yang manusiawi dan menarik. Jadilah pendengar yang baik. Saat audiens curhat, dengarkan dan beri solusi.

Kembali lagi ke contoh konten “Tepung Premix Donat Anti Gagal”. Dari konten ini, Anda harus melakukan riset: siapa target marketnya (jenis kelamin dan usia), apa alasan yang membuat mereka tidak mau membeli donat jadi atau membuat donat dari tepung biasa, dan sejenisnya.

Misalnya Anda bisa memetakan masalah audiens, antara lain:

  • Tidak berpengalaman memasak.

  • Ingin membuatkan cemilan kesukaan anak.

  • Hemat.

  • Ingin menjaga kesehatan keluarga dengan memasak makanan sendiri, dan sebagainya.

Seorang content marketer pasti paham betapa berpengaruhnya tulisan terhadap emosi dan keputusan konsumen untuk membeli/ menggunakan suatu merek. Dari sini bisa Anda tarik kesimpulan bahwa bagaimana cara NLP optimalkan content marketing tidak akan sempurna tanpa konten yang manusiawi.


Ditulis selama 2 jam.

Uji Penulisan Advance Saung Writer.



Sumber:
Chris Penn. 2020. How to Use NLP in Content Marketing. Dikutip dari https://blog.marketmuse.com/how-to-use-nlp-in-content-marketing/. 30 Maret 2021.

Michelle Aguila. 2020. Natural Language Processing in Digital Marketing. Dikutip dari https://www.spiralytics.com/blog/natural-language-processing-in-digital-marketing/. 30 Maret 2021.

Kyrill Poelmans. 2020. What is Natural Language Processing NLP. Dikutip dari https://www.textmetrics.com/what-is-natural-language-processing-nlp. 30 Maret 2021.



22 December 2019

Hypnobirthing Series #2: Lahiran Tanpa Mengejan

Afirmasi positif sudah pasti. Ikhtiar sudah tentu. Tapi tiap kehamilan pasti bawa tantangan tersendiri.

Masuk trimester kedua, janin sudah mulai kuat. Nafsu makan meningkat. Aktivitas juga semakin padat. Saya yakin janin saya lahiran normal, cepat, dan nyaman.

Dukungan penuh dari Suami dan anak pertama selalu jadi pengingat. Bahkan anak sulung selalu cerewet nyuruh saya senam setiap mau tidur, seperti yang diajarkan Bu Naning. Dia sampai hafal gerakan-gerakannya. Hahaa, dia bilang "Bunda harus senam terus biar dedek bayi sehat dan lahirnya cepet".

Masuk trimester ketiga, saya merasa makin lentur. Pegel-pegel sudah pasti. Tapi jika disuruh jalan muterin lapangan, rasanya saya sanggup-sanggup saja.

Desember 2018.
HPL saya secara manual dan komputer beda, yaitu akhir Desember (komputer) dan awal Januari (manual). Saya Masih santai saja. Segala aktivitas ngajar ke Semarang bawah Masih bolak-balik saya jalani. Karena happy. Ah, paling nanti lahirnya deket sama Hari ulang tahun Ayahnya (20 Desember), pikir saya.

Rabu, 5 Desember 2018.
Anak pertama ada outing class di Cimory dan ortu/ wali diharapkan mendampingi. Saya datang dan ikut naik-turun tangga keliling Cimory. Enteng saja, karena saya memang suka jalan. Yang takut justru Ibu2 walimurid dan Guru2nya. Bahkan Ada Yang bilang "Mama,, ini nanti sampe rumah, malamnya bisa langsung lahiran lho. Hati-hati... Hati-hatiiiii... Udah, duduk aja di atas (cafe),, Ga usah ikut jalan". Saya ketawa.


Kamis, 6 Desember 2018.
Sekolah anak saya libur, Karena Ibu Guru mendampingi anak kelas B outing class. Gantian dengan kelas A. Suami saya iri. Dia ijin ga ngantor. Ngajak kami main ke Solo. Berangkat naik Kereta Api, pulang naik bis. "Ayo" saya bilang. Di antara terminal Tirtonadi dan stasiun Balapan ada sky bridge (jembatan penghubung), yang panjangnya 653 meter. Dan, Karena Kita memang keluarga hobi muter2, cari ini lah, itu lah; akhirnya bolak-balik lewat skybridge 3 Kali. Jalan kaki. Bisa ditotal dong ya itu jadi berapa? Walaupun lap terakhir saya dan anak sulung naik troli dan didorong Suami. Empot-empotan juga ternyata. Hahaa,

Jum'at, 7 Desember 2018.

Sabtu, 8 Desember 2018.
Subuh, saya merasa senut-senut di bagian miss V. Dan keluar lendir sedikit. Saya bilang Suami nanti setelah jemput anak sulung Kita langsung ke klinik Ngesti Widodo. Jadwal ngajar di Semarang bawah hari itu saya cancel. Jam 10.30 setiba di klinik, bidan jaga bilang kalau saya sudah bukaan 1. Mau dirawat di klinik atau pulang dulu? Tanyanya. Saya pilih pulang. Saya ingat pesan Bu Naning "kalau masih bukaan 1, lakukan apa yang Ibu sukai. Suka nge-mall? Silahkan nge-mall. Suka nyalon? Silahkan nyalon. Pokoknya bikin diri sendiri happy dan nyaman." Baiklah, saya mau nonton film di rumah. Tapi pulang dari klinik kita masih ada urusan dengan klien Suami di Jatingaleh, setelah itu baru pulang. Istirahat.

Minggu, 9 Desember 2018
Setelah Maghrib, saya nonton Johny English Reborn di rumah. Sambil ngitung kontraksi. Tiap kontraksi, saya catat. Tiap adegan lucu, terpaksa tahan tawa karena perut tak terima. Lagi-lagi, anak sulung saya yang siaga elus-elus punggung saya tiap kontraksi muncul. Ilmu dari Bu Naning ternyata dia ingat betul. Sampai terharu saya tuh.

Tengah Malam, kontraksi makin intens, tapi belum 5 menit sekali. Jam 3 dini Hari, saya bangunkan Suami "Pesan taksi sekarang, Mas".

Jam 4.55 WIB, si baby lahir. BB-nya kecil: 2,59 kg dan 51 cm. Dia berhasil lahir lewat nafas perut, tanpa mengejan. Anak hebat.


Dan seperti biasa, setiap lahiran hanya bersama Suami. Kali ini plus anak sulung yang lembut hatinya. Alhamdulillah,, terima kasih, ya Allah...

13 April 2019

PAUD/ RA PERWANIDA 02: Sebuah Testimoni

Hampir setahun anak lanang sekolah di sini. Mbah dan Eyangnya bisa lihat perkembangannya. Ngajinya. Bacanya. Nulisnya. Hafalannya.
Saya memang tak setiap hari antar-jemput ke sekolah. Sudah ada pengantar yang kami percaya. Latihan mandiri. Tapi saya selalu pantau dari WA. Ke para gurunya. Yang selalu responsif.

Tiga hari pertama MOS, anak lanang masih saya temani. Yang saat itu sedang hamil. Dia ceria, tapi perasa. Mudah sekali keluar air mata. Mungkin karena terlalu saya manja. Saya pikir. Tapi selalu antusias mau sekolah. Mau ketemu bu guru. Ketemu kawan-kawan.
Hari ke empat, dia minta saya tak usah menunggu di sekolah. Dia mau jadi anak mandiri. Baiklah. Saya pasrahkan ke Ibu gurunya. Yang kemudian menjadi guru favorit anak lanang. Bu Is. :)

Ada beberapa hal yang mengejutkan saya. Beberapa yang membuat saya selalu merekomendasikan sekolah ini. Untuk kawan-kawan:

1. Ibu Guru yang disiplin.

Terutama Cikgu Besar atau Kepala Sekolah. Namanya Bu Nanik atau biasa dipanggil Bunda. Yang selalu ditakuti anak-anak. Pun wali muridnya. Bunda yang selalu menegur pakaian anak yang tak rapi, anak yang masih manja atau malas, anak yang tak tertib, dan sebangsanya. Bunda yang tak takut pada wali murid. Khas guru jaman dulu. Siswa hormat dan takut. Wali murid pun nurut. Toh Bunda bertujuan baik. Ini yang saya suka. Bunda ngajar TK A bersama Bu Is. Ngajar anak lanang. Yang tadinya 'kesenggol dikit aja nangis', sekarang tak begitu lagi. Pernah pas awal masuk sekolah, ada upacara bendera. Bu Dewi, komandan upacara, bersuara lantang. Anak lanang tiba-tiba nangis. Sampai rumah saya tanya kenapa tadi nangis. Katanya karena Bu Dewi teriak-teriak kayak marah. Ya Ampun,, saya tertawa. Juga geli. Ternyata salah juga selama ini cara asuh saya. Yang tanpa teriakan itu. Akhirnya saya jelaskan perlahan. Sampai dia paham.

2. Jumlah Siswa.
Setiap kelas hanya 15 anak. Dengan 2 Ibu guru. Duduk melingkar di kursi dan meja kecil. Tak ada yang di luar radar. Semua dapat perhatian.

3. Hafalan Surat Pendek, Hadist, Sholawat, Do'a dan Puji-Pujian.
Ah ini yang saya favoritkan. Mungkin semua TK Islam mengajarkan Hafalan Surat pendek dan Hadist juga, tapi di sini ada Sholawat dan puji-pujian. Seperti yang diajarkan pada maayarakat NU. Di desa saya. Rembang sana. Disiplinnya anak-anak menghafal juga karena 'takut' dimarahin Bunda. Tak apa. Sambil praktek, sambil belajar. Awalnya karena takut Bunda, lama-kelamaan jadi terbiasa. Dan mendarah daging.

4. Outing Class.


Dengan uang SPP minimalis, outing class tak pernah miss. Dan anak-anak sudah tercover semua biayanya. Tanpa tambahan. Tanpa pungutan. Gratis. Hanya wali murid yang harus bayar jika ingin mendampingi.

5. Mengaji dan Membaca.
Ini jadi agenda wajib setiap hari. Demi memenuhi target: lulus harus lancar baca dan ngaji.

6. Sholat setiap Jum'at.
Pembiasaan yang bagus. Anak faham kewajibannya. Sebagai muslim.

7. Ekstrakurikuler.
Drumband setiap hari Jum'at (bergantian dengan jadwal Sholat), berenang di Kodam, Manasik Haji (TK B).

8. Piknik.
Ini wajib di akhir tahun ajaran. Anak dan 1 wali murid sudah tercover. Jadi jika wali murid mau tambah 1 kursi lagi, bisa konfirmasi dan bayar untuk 1 kursi saja.


Tak perlu keluar banyak biaya untuk sekolah bagus. Hanya butuh upaya yang keras untuk cari mutiara terpendam.